Powered By Blogger

Senin, 21 November 2016

Dzikir

Bernyanyi ia, bernyanyi ia
Dalam dzikir, dalam syair
Dengan doa penuh cinta
Dengan sembahyang penuh kasih sayang

Allah, Allah, Allah..
Kepada-Mu segala pasrah
Waktu demi waktu.
Penuhlah oleh dzikir dan shalat
Seluruh waktu, waktu dari-Mu
Untuk-Mu
Kucintai dunia sekedarnya
Karena hatiku terpaut di akhirat
Kuambil yang pantas, kujadikan bekal
Agar aku kuat diperjalanan
Orang lain pesta pora kekenyangan
Ia tak makan kalau tak lapar
Orang lain membuat surga di dunia
Surganya mencintai Tuhannya semata

Menangis ia, menangis ia
Sampai bengkak matanya
Tak tidur ia sepanjang malam
Agar asma Allah tak terpisah dari bibirnya

Di tengah malam hitam pekat
Ia menemukan cahaya
Di tengah sunyi tanpa siapa-siapa
Hatinya menghadap hanya kepada Allah

Bising dunia tak didengarnya
Cinta duniawi tak menggoyahkannya
Ibadah sepanjang masa, penuh totalitas
Sampai maut menjemput

Tidak ada komentar:

Posting Komentar