Dalam dzikir, dalam syair
Dengan doa penuh cinta
Dengan sembahyang penuh kasih sayang
Allah, Allah, Allah..
Kepada-Mu segala pasrah
Waktu demi waktu.
Penuhlah oleh dzikir dan shalat
Seluruh waktu, waktu dari-Mu
Untuk-Mu
Kucintai dunia sekedarnya
Karena hatiku terpaut di akhirat
Kuambil yang pantas, kujadikan bekal
Agar aku kuat diperjalanan
Ia tak makan kalau tak lapar
Orang lain membuat surga di dunia
Surganya mencintai Tuhannya semata
Menangis ia, menangis ia
Sampai bengkak matanya
Tak tidur ia sepanjang malam
Agar asma Allah tak terpisah dari bibirnya
Di tengah malam hitam pekat
Ia menemukan cahaya
Di tengah sunyi tanpa siapa-siapa
Hatinya menghadap hanya kepada Allah
Bising dunia tak didengarnya
Cinta duniawi tak menggoyahkannya
Ibadah sepanjang masa, penuh totalitas
Sampai maut menjemput
Tidak ada komentar:
Posting Komentar