Percakapan mengenai hijrah di media sosial Twitter
memunculkan beragam argumen dari berbagai pihak. Berdasarkan data yang
diperoleh dari crawling data Twitter dengan bantuan Drone Emprit Academic (DEA) sejak 6 - 9
Desember 2019 diperoleh 5.150 tweet yang menyebutkan kata “hijrah”.
Dalam redaksi tweet tersebut menggambarkan penolakan dan pembelaan
mengenai hijrah dalam bentuk sentimen positif, negatif dan netral.
Percakapan
hijrah di media sosial Twitter berdasarkan sentimen positif, negatif dan netral
jika di lihat dari gambar di atas menunjukkan topik yang berbeda-beda. Warna
hijau merupakan sentimen positif, warna merah merupakan sentimen negatif dan
warna abu-abu merupakan sentimen netral. Data menunjukkan dari 5.150 Tweet, sentimen
positif menduduki posisi percakapan teratas dengan 52% atau 2.686 Tweet. Sentimen
negatif sebanyak 44% atau 2.292 Tweet dan sentimen netral sebesar 3%
atau 173 Tweet.
Artikel
ini akan mengulas beragam pembicaraan pro dan kontra perbincangan pengguna
Twitter mengenai hijrah. Sebagaimana diagram di bawah ini akan di ulas satu
persatu.
Cuitan
@narkosun pada 4 Oktober 2019 15:13 WIB merupakan topik
hijrah dengan sentimen positif dan merupakan topik teratas di Twitter dengan retweet
sebanyak 65 dengan jumlah like sebanyak14.201 dengan cuitan sebagai berikut:
“Hijrah itu BUKAN dr sikat gigi ke siwak,
dr batik ke cap, dari "saudari" ke "ükhti", ända ke antum.
Masehi ke hijriah. Karyawan bank ke penjual minyak wangi. Hijrah yang
meninggalkan hukum jahiliah yang memaksakan kehendak, menuju hukum madaniah
yang menuntut hak org lain.”
Cuitan
Kedua, diisi oleh @DukeCondet pada 6 Desember 2019 00:14 WIB yang juga merupakan sentimen
positif dengan banyak retweet sebanyak 27 dan like 45 dengan cuitan
sebagai berikut:
“614 = Wahyu QS Al-Qamar turun. 615 =
Hijrah ke Negeri Habasyah / Abyssinia. 616 = Umar bin Khatab memeluk Islam. 620
= Istri Rasulullah SAW, Khadijah wafat. Di tahun inilah yang diterima yaitu
Rasulullah SAW menikahi Aisyah. 622 = Dikatakan Aisyah berumah tangga.
#PernikahanAisyah”
Cuitan ketiga, oleh akun @Natalieanggi112 pada 5 Desember
2019 dengan sentimen negatif dan retweet sebanyak 24 dan like 131dengan cuitan
sebagai berikut:
“Akibat
Radikalisme Di usia dini..paradigma dari seorang Ustadz bau kencur yang salah
persepsi ttg Hijrah..berakibat… https://t.co/MoqetWI1pw”
Cuitan
Keempat, oleh @NKRIndonesia pada 6
Desember 2019 dengan sentimen negatif dan retweet sebanyak 14 dan like 39
dengan cuitan sebagai berikut:
“@AyangCakep
@ronavioleta Jika Asma 'terpilih 27 tahun kompilasi Nabi hijrah, maka usia'
Aisyah saat Nabi hijrah berarti… https://t.co/HmnDwSD5Mc”
Sedangkan
cuitan yang bermakna netral berasal dari @aripandudi pada 6 Desember 2019 08:58
WIB sebagai berikut:
“ada
2 tipe orang yang ngeselin, yang baru hijrah agama dan paling berilmu, dan
orang yang baru hijrah memulai gaya hidup ramah lingkungan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar